foto: bertha/GARASInews
Barcelona,GARASInews - Kepolisian Spanyol telah menembak mati Younes Abouyaqoub, pelaku teror di Barcelona. Abouyaaqoub adalah sopir van maut yang kabur usai beraksi dalam serangan.
Seperti dikutip dari GARASInews, Selasa (22/8/2017), polisi menembak Abouyaaqoub dalam sebuah operasi yang dilakukan di Subirats, sebuah wilayah perdesaan. Media lokal menyebut seorang wanita menemukan Abouyaqoub pada sore hari. Ia melarikan diri hingga akhirnya ditemukan polisi.
Polisi menemukan sabuk peledak di tubuh Abouyaqoub dan langsung menembaknya hingga tewas. Setelah itu, tim penjinak bom mendekati mayat Abouyaqoub untuk mengidentifikasi.
"Tersangka terlihat menggunakan sabuk bom. Dia telah ditembak," kata kepolisian Spanyol melalui Twitter.
Abouyaaqoub telah menjadi buron polisi sejak Kamis (17/8) lalu. Ia buron ketika selesai melakukan aksinya menabrak kerumunan di salah satu jalan terkenal, La Rambla.
Polisi mengatakan Abouyaaqoub pertama-tama melarikan diri dari Las Ramblas dengan berjalan kaki di tengah kekacauan serangan tersebut. Kemudian membajak sebuah mobil, menusuk sopirnya, Pau Perez (34) sampai meninggal sebelum menabrak sebuah pos pemeriksaan polisi.
Sebelumnya, polisi telah menembak mati lima pelaku yang mendalangi teror di Cambrils usai beraksi. Kelimanya diyakini mengenakan sabuk peledak, yang belakangan terungkap sebagai bom palsu.
Tiga dari lima pelaku yang ditembak mati di Cambrils juga telah diidentifikasi polisi. Mereka adalah Moussa Oukabir (17), Said Aalla (18) dan Mohamed Hychami (24). Saudara laki-laki Moussa, yang bernama Driss, merupakan salah satu dari empat orang yang ditangkap polisi.
No comments:
Post a Comment