Monday, July 10, 2017

Jet Pengebom AS dekati Zona Demiliterisasi Korea sebagai unjuk kekuatan


Unjuk Kekuatan ke Korut, Jet Pengebom AS Dekati Zona Demiliterisasi




foto: bertha/GARASInews

Seoul - Pesawat pengebom Amerika Serikat (AS) terbang sangat dekat dengan zona demiliterisasi Korea, yang ada di perbatasan Korea Utara (Korut) dengan Korea Selatan (Korsel). Hal ini dimaksudkan sebagai unjuk kekuatan usai Korut menggelar uji coba rudal antarbenua awal pekan ini.

Seperti dilansir GARASInews, Sabtu (8/7/2017), aktivitas pesawat pengebom AS ini dilakukan dalam rangka latihan gabungan dengan Korsel. Pesawat pengebom AS jenis B-1B Lancers itu dikerahkan dari Pangkalan Udara Anderson di Guam.

Disampaikan Kementerian Pertahanan Korsel dalam pernyataannya seperti dikutip kantor berita Yonhap, bahwa latihan gabungan dilakukan dengan peluru sungguhan, yang tergolong langka dilakukan.

Usai latihan gabungan, pesawat pengebom AS itu terbang mendekati zona demiliterisasi (DMZ) yang sangat dijaga ketat dan memisahkan Korsel dengan Korut, sebelum akhirnya terbang kembali ke wilayah Korsel.

"Menanggapi secara tegas atas serangkaian peluncuran rudal balistik Korea Utara," demikian pernyataan militer Korsel.

Militer Korsel menyebut, empat jet tempur AS dan Korsel melakukan latihan gabungan dengan peluru sungguhan di wilayah Yeongwol, yang hanya berjarak 80 kilometer dari perbatasan kedua Korea.

Dalam latihan itu, pesawat tempur jarak jauh milik kedua negara menjatuhkan masing-masing 907 kilogram bom canggih jenis laser-guided dan bunker-busting. Bom itu dilengkapi laser canggih dan dikhususkan untuk menyerang persembunyian bawah tanah.

Dua jet pengebom AS melancarkan serangan untuk menghancurkan unit rudal balistik milik musuh, dalam latihan gabungan itu. Sedangkan jet tempur Korsel melakukan serangan terarah ke sebuah pos komando musuh yang ada di bawah tanah.
"Melalui latihan ini, Angkatan Udara Korsel dan AS menunjukkan tekad kuat dalam menghukum musuh atas aksi provokatifnya, dan menunjukkan kemampuan mereka dalam menghancurkan pos komando musuh," imbuh pernyataan militer Korsel.

Pada Selasa (4/7) pekan ini, Korut mengklaim sukses melakukan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) untuk pertama kalinya. Rudal ICBM sebelumnya diklaim Korut mampu mencapai daratan utama AS. Menanggapi uji coba itu, Korsel dan AS langsung melakukan latihan rudal gabungan, dalam simulasi serangan terhadap kepemimpinan Korut. "Sebagai pesan peringatan yang kuat," tegas militer Korsel saat itu.


Texas Terancam Ledakan Kimia, Usai Diterjang Badai Harvey

Texas, GarasiNews - Tidak hanya dievakuasi karena banjir, wara Texas, AS, juga terpaksa dievakuasi karena sebuah pabrik kimia rawan mel...