foto: bertha/GARASInews
Madrid,GARASInews - Otoritas Spanyol meyakini ada delapan orang yang tergabung dalam sel teror, yang berada di balik rentetan serangan di Barcelona dan Cambrils. Sel teror itu berencana menggunakan kaleng gas butana dalam serangannya.
Dituturkan sumber kehakiman yang memahami penyelidikan insiden ini, seperti dilansir GARASInews, Jumat (18/8/2017), bahwa sel teror yang terdiri atas delapan orang ini merencanakan serangan di wilayah Catalonia, yang menjadi lokasi Barcelona dan Cambrils.
Rencana serangan ini terungkap setelah otoritas Spanyol mendapat temuan puluhan kaleng gas butana dan propana di sebuah rumah di kawasan Alcanar, yang dilanda ledakan pada Rabu (16/8) atau sehari sebelum teror van melanda Barcelona pada Kamis (17/8) waktu setempat. Alcanar berjarak 193 kilometer sebelah selatan kota Barcelona.
Pejabat pemerintahan Catalan, Joaquim Forn, menyebut ada kemungkinan para tersangka awalnya berencana melakukan serangan bom dengan kaleng gas butane itu dalam teror di Barcelona dan Cambrils. Rencana serangan bom itu telah digagalkan otoritas Spanyol.
"Prioritas saat ini adalah mencari tahu identitas orang-orang ini (delapan orang anggota sel teror-red), untuk membuktikan dan menunjukkan keterkaitan antara orang-orang yang terlibat, mulai dari mereka yang mengambil van itu dan mereka yang berhasil kabur," terang Forn.
Teror van di La Rambla, Barcelona menewaskan sedikitnya 13 orang. Pelaku yang mengemudikan van maut itu masih diburu otoritas Spanyol hingga kini. Pelaku yang identitasnya tidak dirilis ke publik ini, kabur dengan berlari usai beraksi pada Kamis (17/8) sore waktu setempat.
Teror kedua melanda Cambrils pada hari yang sama, atau selang 8 jam usai teror di Barcelona. Para pelaku yang menumpang mobil mereka Audi A3 menabrak kerumunan orang, hingga melukai enam warga sipil dan satu polisi.
Lima pelaku yang ada di dalam mobil berhasil dilumpuhkan polisi setempat. Empat pelaku tewas seketika, sedangkan pelaku kelima tewas akibat luka-luka yang dideritanya, setelah dia ditangkap. Kelima pelaku diyakini mengenakan sabuk peledak, yang belakangan diketahui palsu.
Selain pelaku yang masih buron dan telah tewas ditembak, otoritas Spanyol juga menangkap tiga tersangka yang diduga terlibat rentatan teror ini. Ketiga tersangka itu ditangkap terpisah di Alcanar, Tarragona dan Ripoll, Girona. Identitas para tersangka tidak dirilis ke publik.
SUMBER: WWW.GARASIGAMING.COM
No comments:
Post a Comment